Business

Berbagai Kekurangan Dan Kelebihan Beserta Klasifikasi UMKM

Berbagai Kekurangan Dan Kelebihan Beserta Klasifikasi UMKM – Usaha Mikro, Kecil dan Menengah merupakan kelompok usaha dengan jumlah terbesar. Namun, ternyata bisnis ini sering dipandang sebelah mata, padahal berperan besar dalam perekonomian di Indonesia.

Kelebihan dan Kekurangan UMKM
Hal ini terbukti pada saat krisis moneter tahun 1997, ketika satu persatu perusahaan besar runtuh, namun usaha UMKM tetap eksis dan berperan dalam perekonomian saat itu. Berikut ini akan dijelaskan berbagai kelebihan dan kekurangan beserta klasifikasi UMKM.

Kelebihan Yang Dimiliki UMKM

  • Pemilik bisnis bebas bertindak dalam mengambil keputusan apapun dalam bisnisnya.
  • Pemilik usaha memiliki peran yang besar dan biasanya akan turun tangan secara langsung dalam menjalankan usahanya.
  • Usaha tersebut dijalankan sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.

Kekurangan Yang Dimiliki UMKM

  • Memiliki modal yang terbatas sehingga seringkali sulit untuk mengembangkan usaha.
  • Seringkali sulit mencari karyawan karena jumlah gaji yang ditawarkan tidak terlalu besar.
  • Pemilik UMKM seringkali lemah dalam hal spesialisasi karena tidak menjual barang tertentu secara berkala.

Klasifikasi UMKM

UMKM memiliki klasifikasi, antara lain:

Livelihood Activities (Lapangan Kerja Baru)

Mendirikan UMKM tentu akan menciptakan lapangan kerja baru. Lapangan kerja baru tersebut memberikan dampak positif, salah satunya adalah mengurangi dampak pengangguran dan meningkatkan pendapatan masyarakat yang belum bekerja dan memiliki pendapatan.

Small Dynamic Enterprise (Jiwa Enterpreneurship)

Setelah memiliki sifat wirausaha, langkah selanjutnya diharapkan memiliki jiwa wirausaha. Jiwa wirausaha tentunya perlu dimiliki oleh seseorang untuk mencapai kesuksesan.

Micro-Enterprise (Sifat Kewirausahaan)

UKM akan mengarah pada sifat kewirausahaan. Sifat wirausaha itu penting agar orang tidak selamanya terpengaruh oleh pernyataan untuk menjadi karyawan sepanjang hidupnya.

Fast Moving Enterprise (Motivasi Menjadi Usaha Besar)

Pelaku UMKM yang membuka lapangan kerja baru memiliki sifat kewirausahaan, membangun jiwa kewirausahaan yang akan membentuk seseorang untuk memiliki usaha yang dapat membangun perekonomian Indonesia.

Kriteria UMKM

Suatu usaha disebut UMKM jika memenuhi sejumlah kriteria. Dalam menentukan kriteria penting untuk menentukan jenis yang akan dikelola oleh badan usaha untuk memperoleh izin usaha. Berikut kriterianya.

Usaha Mikro

Badan usaha yang termasuk dalam kriteria usaha mikro jika memiliki kekayaan bersih kurang dari Rp 50.000.000 per bulan (tidak termasuk bangunan dan tempat usaha). Jenis usaha mikro antara lain warung nasi, tambal ban, peternak lele, peternak ayam, warung kelontong, dan sebagainya.

Usaha Kecil

Kriteria usaha kecil sebagai usaha mikro adalah jika memiliki kekayaan bersih kurang dari Rp300.000.000 per tahun.

Demikian ulasan tentang Berbagai Kekurangan Dan Kelebihan Beserta Klasifikasi UMKM, semoga bermanfaat.

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button